MAMO Smart bukan sekadar produk mesin air minum otomatis.
Di balik sistem yang serba otomatis dan canggih, ada perjalanan panjang seorang anak bengkel dari Aceh yang tumbuh menjadi inovator teknologi mandiri.
Inilah kisah Teuku Guspi — seorang teknisi otodidak, perancang sistem, sekaligus ayah yang menurunkan semangat inovasi kepada generasi berikutnya.
Perjalanan Teuku Guspi dimulai sejak usia 16 tahun, ketika ia bekerja sebagai asisten mekanik sambil sekolah di Banda Aceh.
Setelah lulus SMK jurusan Mekanik Otomotif pada tahun 1999, ia langsung merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai mekanik angkutan umum seperti metromini dan kopaja.
Pengalaman lapangan itulah yang membentuknya: berpikir praktis, bekerja cepat, dan menyelesaikan masalah teknis secara langsung
Tahun 2005, ia bergabung dengan NGO Atlas Logistik, dan tahun berikutnya mulai membuka usaha konter HP sekaligus menjadi teknisi ponsel Nokia.
Di sinilah ia mulai mengenal dunia digital dan elektronika.
Tahun 2008, ia mulai belajar pemrograman secara otodidak.
Tahun 2010, ia membuka toko komputer.
Tahun 2012, membangun jaringan RT/RW Net di kampungnya.
Tahun 2014, dipercaya sebagai mitra perusahaan ISP nasional untuk menangani intranet bank, ATM, bandara, dan jaringan satelit di Aceh
Tahun 2022, lahirlah ide MAMO Smart — mesin air minum otomatis yang bisa bekerja sendiri tanpa penjaga. Semua sistem dibuat dan diuji sendiri dari rumah, mulai dari coding, rangkaian elektronik, hingga desain bodi.
Tahun 2025, ia mengembangkan MAF (Mamo Auto Filtrasi), sistem filtrasi pintar untuk pengolahan air bersih yang efisien.
Kedua produk ini kini digunakan langsung oleh masyarakat dan terus dikembangkan
Salah satu hal paling membanggakan dari Teuku Guspi adalah: putranya yang masih duduk di kelas 7, telah mampu memahami sistem mikrokontroler dan ikut mengembangkan produk bersamanya.
Proses ini tidak dipaksakan, tapi tumbuh alami dari rasa ingin tahu.
Inilah bukti bahwa semangat belajar dan berinovasi bisa diwariskan, dimulai dari rumah
Teuku Guspi adalah bukti bahwa inovator tidak harus lahir dari kampus teknik ternama atau laboratorium besar.
Ia lahir dari bengkel kecil, dari konter handphone, dari rumah sederhana yang penuh alat uji coba.
Kini, hasil karyanya tidak hanya berfungsi, tapi memberi manfaat nyata.
“Kami percaya, anak bangsa bisa menciptakan, bukan hanya menggunakan. Inovasi tak harus rumit, yang penting bekerja dan bermanfaat.”
Sejak awal, MAMO Smart dirancang sebagai sistem otomatisasi yang efisien, jujur secara teknis, dan bisa dikembangkan terus ke depan.
Tapi siapa sangka, mulai tahun 2024, seluruh pemrograman logika sistem MAMO Smart — dari manajemen air, pembacaan sensor, hingga kontrol UART antar mikrokontroler — ditangani sepenuhnya oleh seorang siswa SMP, Khalief, putra dari Teuku Guspi.
Khalief mulai belajar coding saat duduk di kelas 5 SD (Juli 2022). Dengan pendampingan dari sang ayah, ia belajar dasar-dasar logika, penulisan kode, dan memahami sistem kerja alat yang sesungguhnya.
Kini, sejak kelas 7 SMP (Agustus 2024), seluruh pemrograman MAMO Smart ditulis dan diuji langsung oleh Khalief sendiri. Ini bukan latihan atau tugas sekolah — ini adalah proyek nyata yang digunakan konsumen.
Proses ini menjadi bukti bahwa ketika anak diberikan ruang dan kepercayaan, serta diarahkan dengan semangat belajar, mereka bukan hanya menjadi pengguna teknologi — mereka bisa menjadi pencipta teknologi itu sendiri.
Seluruh arsitektur sistem MAMO Smart dan MAF dirancang langsung oleh Teuku Guspi.
Sebagai System Analyst sekaligus Inovator Otomatisasi, beliau bertanggung jawab atas desain logika kerja alat, struktur suplai daya, alur kontrol mikrokontroler, serta konsep interaksi pengguna yang sederhana namun kuat.
Dengan pengalaman di bidang mekanik, komputer, jaringan, dan pemrograman, Teuku Guspi menjembatani kebutuhan teknis dan kebutuhan pasar.
Ia memastikan sistem ini bukan hanya bekerja dengan baik, tetapi juga efisien, tahan lama, dan mudah dipahami.
Mulai belajar coding sejak kelas 5 SD (Juli 2022), Khalief telah menunjukkan ketertarikan besar pada logika dan sistem mikrokontroler.
Kini, sejak duduk di kelas 7 SMP (Agustus 2024), seluruh pemrograman sistem MAMO Smart — mulai dari kontrol pompa, manajemen sensor, UART antar mikrokontroler, hingga pengaturan sleep mode — ditulis dan diuji langsung oleh Khalief.
Peran Khalief membuktikan bahwa generasi muda tidak hanya bisa memahami teknologi, tetapi juga bisa menjadi bagian dari penciptanya, jika diberikan ruang, bimbingan, dan kepercayaan.